Puisi - Kedaluwarsa Kuntum kecil itu mekar Laksana surya yang menyipit di ujung senja Terus memerah dan merona Dengan wangi yang menoda di setiap rasa Sangat menarik Mem…
Puisi - Kapsul Senyum Butir itu mengapsul senyum Yang menetes melalui air mata Jatuh ke bumi dan meresap Terus laju menghujani inti bumi Melebur dan menjelma uap Kembali r…
Puisi - Menjemputmu Jangan kau berpikir buruk kepadaku Jangan kau menuduhku dengan logikamu Buatlah ku mencintaimu sebab cintamu Kau tak mendengar apa yang kugumamkan Ka…
Puisi - Tak Mengapa Kau kejar apa yang kau inginkan Sampai-sampai kau meninggalkanku Semua itu demi mencapai tujuanmu Kau terus berusaha dan melakukan segala cara Sampai…
Puisi - Letak Surga Apa kau sadar? Ujung jarimu adalah surga Apa yang kau sentuh Adalah apa yang kau ciptakan Apa yang kau genggam Adalah sebuah masa depan Apa yang kau …
Puisi - Kehancuranku Beban ini kuciptakan Dari segala penuntutan Yang kuperjuangkan Aku harus menjadi ini Aku harus mendapatkan ini Kamu harus seperti ini Kamu harus sela…
Puisi - Mendaun Muda Angin itu membawa harum Dari pohon sebelah yang mengembang indah Mengepul dan mewangi melewati dua sisi Dan jatuh di pangkuanku dengan hangat Kupangk…
Puisi - Dari Dalam Jendela Aku sedang memandang ke luar jendela Dari atas kasur putih kamarku yang menyedirikanku Menjagaku dari siapa pun Agar tetap terbangun di pagi nanti Ta…
Puisi - Daftar Menu Daftar menu itu kau sodorkan Ada banyak lis yang terpampang Lembar demi lembar terumbar Namun tak satupun yang kuinginkan Daftar itu kukembalikan Bad…
Puisi - Jerat Pikat Sang Ombak Ombak itu sangat indah Menari-nari dan beratraksi Sampai akhirnya mendekat Sangat lembut Bersamaan buih dan sedikit pasir yang ikut-ikutan Menjilat j…
Puisi - Tarian Kecil Serapah itu mekar Menguncupkan tangan tuk menggenggam Dingin mengerubungi jemari Beserta getar yang tak kunjung henti Mata pun mulai membintik Bening…
Puisi - Aroma Pohon Senyuman Senyuman itu pudar Partikel-partikelnya gugur perlahan Satu persatu berjatuhan di atas sungai Hanyut dan terus melaju Menjauh sangat jauh dari tempat…
Puisi - Di Balik Baik Sebenarnya, untuk apa aku ada di sini Sedangkan yang lain selalu bisa lebih baik dariku Dan mereka tak berhenti membakar punggungku Menyamun senyumku…
Puisi - Mendekatlah Kemarilah Mendekat padaku Terima luapanku Tumpukan-tumpukan itu terlalu membebaniku Sudah terlalu lampau kusimpan Sampai usang tak karuan Dari yang u…
Puisi - Fisik Fiksi Tawa kecil yang pergi Meningal jejak yang mewangi Harum yang terus mengikat Menyendat harap di kubang gelap Suara itu masih terdengar Walau fisik tel…
Puisi - Mati di Tempat Hanya diam dan mendengar Mati di tempat tak bergerak Terluka saat bicara Apalagi lari, tak ada arti Akal lumpuh tertumpuk jenuh Fisik lunglai terbeng…