Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Puisi - Aroma Pohon Senyuman


Senyuman itu pudar
Partikel-partikelnya gugur perlahan
Satu persatu berjatuhan di atas sungai
Hanyut dan terus melaju
Menjauh sangat jauh dari tempat awal

Pohon dari senyum itu pun gersang
Bertuan tanpa hiasan maupun nyanyian
Satu demi satu burung pun menjauh
Meninggalkan sarang yang sudah tak aman

Semakin sendirian
Pohon itu serasa hampa tanpa nyawa
Semakin kering dan mengelupas
Menyempoyong dan patah kala angin lewat

Detik perdetik pun kian mencekik
Semakin rapuh dan membungkuk
Tua datang tiba-tiba tanpa kata
Dan, harumnya hilang seketika

Joe Azkha, 2021

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.