Ombak itu sangat indah
Menari-nari dan beratraksi
Sampai akhirnya mendekat
Sangat lembut
Bersamaan buih dan sedikit pasir yang ikut-ikutan
Menjilat jemari kakiku dengan saksama
Saat kupandang, ia hilang
Kembali ke permukaan
Kudekati perlahan penuh penasaran
Malah marah dan menghantam
Kakiku terhuyung
Dan menjatuhkanku
Celana satu-satunyaku pun basah
Dan ia kembali pergi menengah
Aku marah
Sangat amat marah
Ia malah lebih naik darah
Sekali lagi ia mengulur dengan cepat
Aku yang berdiri pun tak sempat
Panik sudah dalam ikat
Sadar masih kurasa
Kucoba lari dan tak bisa
Ia memasungku dalam kaku
Dan memaksaku menikmati sendu
Joe Azkha, 2021