Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!
Puisi

Puisi - Di Bawah Pohon Rambutan

Aku duduk di bawah rerindangan itu Dengan wajahmu Yang juga merekah seperti bunga rambutan Putih, cantik, dengan hiasan rambut yang menarik Kau terse…

Puisi - Pembenci Hujan

Ada apa dengan hujan? Selalu kau serapahi dan maki Kau salah-salahkan Seakan-akan menjadi biang segala permasalahan Kau bilang, ia menyakitimu Menyit…

Puisi - Kambing Hitam

Jangan bersedih Jangan merasa bersalah Bisa saja semua ini bukan karenamu Ada orang lain yang mengkambing hitamkanmu di ruangan itu Menutupi wajahnya…

Puisi - Lupa Pernah Lupa

Apa kau ingat aku? Jika iya, untuk apa? Bermanfaatkah? Jika iya, untuk siapa? Untukmu? Jika iya, kok bisa? Bagaimana aku bisa bermanfaat untukmu, jik…

Puisi - Fatalisasi

Apakah hanya mimpi? Aku tak sadar sama sekali Begitu saja terjadi Tanpa konfirmasi Aku pun mengikuti Menuruti Menaati Bahkan menikmati Siapa yang men…

Puisi - Magnet

Kita adalah sepasang kutub Sejenis, tapi tak sejenis Saling menolak satu sama lain Saling membuang muka Saling membelakangi Saling membenci Namun mut…

Puisi - Letak Rindu

Kau tak tau di mana letak rinduku Tepat sebelum fajar terlihat mata Tepat setelah senja sebelum petang Waktu di mana kau tak sadari Di waktu-waktu it…

Puisi - Dan... Aku Rindu

Dan... Aku ingat Kau pernah ucap Katakanlah, daripada nanti kau menyesal Dan... Waktu itu, aku sangat yakin 100% tak akan menyesal Karena kupercaya C…

Puisi - Menegun

Tiba-tiba aku terbangun Dari mimpi indah yang menegun Tiba-tiba aku menangis Kala ku paksa tidur secara egois Tak lagi bisa Mataku tetap menyala Tak …

Puisi - Kisah Puan

Puan datang Dengan pesan hujan yang tak sempat tersampaikan Terhalang terang Dan keadaan yang memaksa untuk terlihat lebih baik Puan duduk Dengan cer…

Puisi - Pilihanmu

Kotak itu kau buka Kotak yang usang dengan tumpukan debu Kotak di sudut tempat yang terasingkan Kotak yang cukup membusuk, terkorosi usia Kau raba is…

Puisi - Apa Kau Juga?

Apa kau masih tersenyum sekarang? Setelah kejadian lalu Yang memaksamu menguras air matamu Apa kau masih bisa berjalan? Setelah lama terlumpuhkan kea…

Puisi - Sendiri

Sepi adalah nutrisi untuk diri Diri yang terus tergerus ramai Sampai-sampai lalai Bahwa sendiri adalah bagian dari diri Joe Azkha, 2021

Puisi - Tak Selalu

Tak selalu harus ada dia di setiap waktu Kau punya waktu Sebaliknya, dia juga punya waktu Joe Azkha, 2021

Puisi - Kesalahan Hujanku

Hujan turun Gemercik di atas payung Membasahi sepatu kainku Begitu juga kaus kakiku Tali sepatu tak basah, karena tak ada Kusegerakan langkahku Menuj…

Puisi - Kepalsuan Harapan

Pernahkah kau merasa Apa yang aku rasa Pernahkah kau mengira Derita yang kutimpa Kau datang Kau hilang Bersama kenangan Kau pergi Tak kembali Kini ku…

Puisi - Hadiah

Aku tau, hari ini pasti tiba Hari di mana rasa suka meledak ke mana-mana Memancar binar membuat mata terbuka Mata kepala, mata hati, mata jiwa Kau ka…

Puisi - Pesan Hujan

Langit berbicara melalui rintiknya Menyampaikan ribuan rindu dari para penghuninya Pesan yang tersamarkan melalui retorika alam Kapan kau berkunjung?…

Puisi - Menghantu

Tunggu! Kau tak berhak pergi Setelah kau gunakanku semaumu Setelah kau rampas semua senyumku Setelah kau manfaatkanku demi kepentinganmu Dan Setelah …

Puisi - Lagi-Lagi Kau Lagi

Kau tampak menyenyumiku yang senantiasa menyenyumimu Lantas berlari dan bersembunyi Seolah-olah kau malu padaku Padaku yang selalu padamu Kukejar den…
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.