Makna Sebenarnya di Balik Lagu Komedi Tragis dari Fiersa Besari

Arti Lagu Fiersa Besari Komedi Tragis - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang menderita akibat mengalami banyak masalah di dalam hidupnya. Entah itu karena cinta, pekerjaan, besosialisasi, maupun hal-hal lain yang sekiranya bisa menjadi beban kehidupan. Maka dari itu, untuk... untuk info lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!

Lagu Fiersa Besari berjudul Komedi Tragis rilis atau pertama kali dipublikasikan pada tanggal 20 Oktober tahun 2022 di kanal Youtube Fiersa Besari. Belum genap dua minggu, lagu ini sudah di putar sebanyak dua ratus ribu lebih. Tak heran sih, karena karya Bang Fiersa selalu keren-keren!

Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Fiersa Besari yang berjudul Komedi Tragis ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Komedi Tragis. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!

Analisis Lirik Lagu Komedi Tragis dari Fiersa Besari

Kita komedi tragis

Yang menyembunyikan tangis

Ditinggal sendirian

Ketika butuh dukungan

Pada bagian awal lagu Komedi Tragis ini menceritakan tentang seseorang yang malang, tak memiliki teman ketika sedang down (jatuh). Ia (tokoh utama di dalam lagu ini) pun selalu berusaha menyembunyikan tangis (kesedihannya) di depan umum, di samping tak ada sesosok “teman” yang mendampinginya di kala butuh dukungan untuk kembali bangkit dari kesengsaraan.

Di balik gagah

Tersimpan luka parah

Tak punya rumah 'tuk pulang

Dari luar tampak tegar, namun dari dalam sebenarnya sangat rapuh. Seperti yang sedang dialaminya (tokoh utama), hanya tegar di penampilan namun tidak di kenyataan. Hal itu karena ia tak lagi memiliki tempat untuk pulang, karena merasa tak memiliki teman maupun sahabat.

Mengorbankan impian

Tak terlintas di pikiran

Itulah kehidupan

Tidak seindah kutipan

Amat banyak kata-kata indah di berbagai tempat, seperti di buku, internet, mulut motivator, dan masih banyak yang lainnya. Namun pada kenyataannya, semuanya tak selalu indah seperti apa yang  selalu dikampanyekan orang-orang.

Itulah kehidupan, yang penuh dengan tanda tanya dan kejutan-kejutan disetiap sudutnya. Yang tak melulu tentang kebahagiaan dan keberuntungan, karena ada juga kesialan, kekecewaan, dan keputusasaan.

Disuruh pasrah

Saat dalam masalah

Terpaksa tampil Bahagia

Ketika bercerita (mengeluh) kepada seseorang (yang dianggap teman), kebanyakan orang akan memberikan saran “ikhlaskan saja, semua sudah diatur oleh Yang Di Atas”. Ya memang benar, namun tak semudah itu menjalankannya.

Pasrah yang hanya sekadar pasrah itu tidaklah mengenakkan. Pasti ada rasa yang mengganjal ketika hati belum benar-benar bisa ikhlas menerima semuanya. Daripada repot harus meladeni semua nasehat dan kata-kata mutiara, mending memilih mengalah dengan mengangguk (mengiyakan) dan tampil sok tegar dan sok bahagia.

Tertawa lagi, tutupi sakit

Terasa sesak hingga tangis pun meledak

Ingin teriak, ingin didengar

Namun tersadar, tiada yang peduli

Pada bagian reff lagu Komedi Tragis ini mengkisahkan tentang seseorang yang memakai topeng di muka umum, dengan menyembunyikan kesakitan dengan tawa. Walau beberapa saat tak mampu terus-terusan menahan rasa sakit hingga meneteskan air mata.

Tanpa disadari, batin memerlukan tempat (seseorang) yang bisa menampung segala curahan isi hati (curhat) tanpa mendebat dan benar-benar bisa mengerti. Bukan seseorang yang sok pintar dengan berbagai kata-kata mutiaranya namun tak memberikan solusi sama sekali.

Karena belum menemukan sosok yang diinginkan, yang bisa menjadi tempat tampung (segala keluh kesah) dan petunjuk jalan yang benar, ia pun beranggapan bahwa “tak ada yang benar-benar peduli kepadaku”. Ketakutan akan kesendirian terus menghantui di pikirannya, hingga membuatnya semakin tertekan tat kala menjalani hidup.

Kita komedi tragis

Senang kebohongan manis

Mati di dalam hidup

Hidup, tapi telah mati

Kisah seperti ini bagaikan “komedi tragis”, karena menyukai yang manis-manis walau sebenarnya penuh dengan kepahitan (kebohongan). Jika dipikir-pikir, segala kerumitan hidup tampak menggelikan. Namun ketika dipikir ulang, ternyata sangat mengerikan. Ingin tertawa, tapi diri terlalu puruk untuk berekspresi.

Ibarat “hidup tapi telah mati” pun tercipta, karena sudah tak ada kesejatian, melainkan hanya dunia tipu-tipu yang tersisa. Kembali lagi ke kesedihan yang berkepanjangan, dan ke kesepian yang tak berujung karena tak kunjung menemukan teman yang sejati.

Hati yang patah

Dan terbungkus amarah

Memendam menjadi dendam

Kekecewaan memang mampu menciptakan emosi. Apabila tidak bisa mengendalikan diri, kendali diri pun bisa diambil alih oleh “amarah”. Hal tersebut (amarah) jika terus dipendam, lama-kelamaan pasti akan berubah menjadi dendam yang berkepanjangan.

Kita sendirian

Ketika tidak ada yang bisa mengerti, maka pada hakikatnya hanyalah “kesendirian”. Jangankan sahabat, teman pun bukan. Pada jaman sekarang ini, memang cukup sulit untuk menemukan seseorang yang bisa benar-benar menjadi “teman”, karena pada sibuk dengan kepentingannya masing-masing.

Jikalau benar-benar bisa menemukan seorang sahabat di jaman sekarang, pasti sangat beruntung sekali orang itu. Tapi ya tidak menutup kemungkinan, karena siapapun itu pada dasarnya bisa menjadi seorang teman maupun sahabat yang baik, yang mampu mengerti di kala butuh dan mampu menolong dikala susah. 

Semoga kita selalu didekatkan dengan orang-orang yang baik. Begitu juga kita, yang selalu bisa berbuat baik kepada siapa pun dan sampai kapan pun. :)

Demikian kajian makna lagu Fiersa Besari berjudul Komedi Tragis, semoga dapat bermanfaat. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!

Lirik Lagu Fiersa Besari - Komedi Tragis

Kita komedi tragis

Yang menyembunyikan tangis

Ditinggal sendirian

Ketika butuh dukungan

Di balik gagah

Tersimpan luka parah

Tak punya rumah 'tuk pulang

Mengorbankan impian

Tak terlintas di pikiran

Itulah kehidupan

Tidak seindah kutipan

Disuruh pasrah

Saat dalam masalah

Terpaksa tampil Bahagia

Tertawa lagi, tutupi sakit

Terasa sesak hingga tangis pun meledak

Ingin teriak, ingin didengar

Namun, tersadar, tiada yang peduli

Kita komedi tragis

Senang kebohongan manis

Mati di dalam hidup

Hidup, tapi telah mati

Hati yang patah

Dan terbungkus amarah

Memendam menjadi dendam

Tertawa lagi, tutupi sakit

Terasa sesak hingga tangis pun meledak

Ingin teriak, ingin didengar

Namun, tersadar, tiada yang peduli

Wo-oh, tertawa lagi, tutupi sakit

Terasa sesak hingga tangis pun meledak

Ingin teriak, ingin didengar

Namun, tersadar, tiada yang peduli

Tiada yang peduli

Uh-uh, kita sendirian

Musik dan Vidio Klip Fiersa Besari - Komedi Tragis

Untuk link download lagu Fiersa Besari - Komedi Tragis mp3, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.

Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Komedi Tragis ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Komedi Tragis dari Fiersa Besari!