Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Makna Sebenarnya di Balik Lagu Pedih - Last Child


Arti Lagu Last Child Pedih - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ingin menjadi teman dikala sahabatnya (atau seseorang yang dicintainya) sedang berduka akibat sedang patah hati setelah mengalami kegagalan cinta. Maka dari itu, untuk... untuk info lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!

Lagu Last Child - Pedih rilis pada tanggal 4 November tahun 2010. Walaupun sudah cukup lama rilis, namun lagu Pedih ini tidak kehilangan kepopulerannya hingga saat ini. Terbukti, setiap hari semakin bertambah saja jumlah viewers maupun pendengarnya di berbagai kanal pemutar musik online.

Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Last Child yang berjudul Pedih ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Pedih. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!


Analisis Lirik Lagu Pedih dari Last Child

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Pada bagian awal lagu Pedih ini berisikan tentang sebuah pesan yang ditujukan kepada seseorang yang sedang mengalami keterpurukan akibat patah hati. Pesan tersebut berisikan sebuah persilahan (ijin) agar (yang dituju) menangis saja jika ingin menangis, jangan ditahan agar semuanya (rasa sakit hati) plong dan semua beban ikut hanyut bersama derasnya air mata.

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Karena begitu pedulinya si tokoh utama dalam lagu ini kepada seseorang yang dituju (yang sedang sakit hati) tersebut, hingga turut merasakan kepedihan hingga kembali membiarkan seseorang tersebut untuk tidak menahan tangisnya. Ia tau, seperti apa rasa pedih yang sedang dirasakannya, maka dari itu ia ingin menjadi teman dengan berusaha sebisanya demi bisa meredakan rasa sakit yang sedang diderita.

Engkau yang hatinya terluka
Dipeluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Kembali lagi mengerti tentang apa yang sedang terjadi, bahwa rasa sakit hati tak akan hilang begitu saja setelah menangis. Rasa sakit akan bertahan terus-terusan sebelum bisa memaafkan secara tulus atau menerima kenyataan bahwa memang begitulah takdirnya.


Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti

Pada bagian reff lagu Pedih dari Last Child ini berisikan sebuah pesan bahwa hanya diri sendiri yang mengerti tentang diri sendiri. Orang lain mungkin bisa berpendapat panjang lebar dengan argumennya, namun pada kenyataannya tidak selalu tepat karena yang mengalami pengalaman manis maupun pahit adalah diri sendiri, bukan orang lain.

Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati

Lantas berusaha menjadi teman yang baik (untuk yang sedang mengalami sakit hati), dengan berada di sisinya ketika menangis dan mendengarkan semua curhatannya. Ia berharap dengan hal tersebut dapat sedikit atau malah-malah banyak mengurangi rasa pedih yang dideritanya (seseorang yang sedang menderita).

Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti

Ia berusaha sebisa mungkin untuk menyembuhkan luka yang diderita seseorang yang sedang di hadapannya, yang sedang berduka akibat perpatahan hati. Apapun akan dilakukan demi bisa merubah sedih menjadi senyum, dan dapat tidur pulas dengan perasaan bahagia.


Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu

Lantas berusaha menenangkan dengan berkata “sudahlah, jangan terlalu larut di dalam kepedihan. Anggap saja semua ini sebuah langkah untuk pendewasaan diri. Walau sebenarnya sangat berat untukmu, namun percayalah, hal ini baik untuk bekal di masa depan agar lebih kuat lagi dalam menjalani kerasnya hidup."

Hati memang terkadang sangat susah untuk dikendalikan oleh pikiran. Apalagi jika sudah menyentuh ke tingkat rasa, untuk kendalinya memang cukup sulit, butuh banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan agar bisa lepas dari jerat kendali rasa. Mimin sendiri sih belum bisa mencapai ke tingkat itu, masih sering sakit hati karena hal-hal kecil, hihihi...

Intinya, jika kamu memiliki sahabat yang sedang terluka jangan pernah di tinggalkan. Temani dia, hibur dia, jika bisa hingga sembuh. Peran sahabat sangatlah penting, dan seorang sahabat juga sangat penting kan? Maka dari itu, lagu ini mengajak kita untuk bisa menjadi seorang teman bagi orang-orang yang sedang terpuruk agar bisa kembali tersenyum menatap dunia.

Semoga kajian makna lagu Last Child berjudul Pedih ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!


Lirik Lagu Last Child - Pedih

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Disini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi

Engkau yang hatinya terluka
Dipeluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya


Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Disini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi mu

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Disini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi
Engkau yang sedang patah hati


Musik dan Vidio Klip Last Child - Pedih


Untuk link download lagu Last Child - Pedih, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.

Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Pedih ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Pedih dari Last Child!

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.