Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Makna Sebenarnya di Balik Lagu Saat Saat Itu - Last Child


Arti Lagu Last Child Saat Saat Itu - Lagu Saat-Saat Itu menceritakan tentang seseorang yang sedang mengenang masa lalu indahnya, ketika awal-awal bertemu, hingga berbagai kenangan manis maupun pahit yang pernah dijalani bersama sang kekasih. Maka dari itu, untuk... untuk info lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!

Lagu Last Child berjudul Saat-saat Itu rilis pada tanggal 30 Juni tahun 2022 di kanal Youtube LAST CHILD, yang baru beberapa minggu seusai diupload sudah mendapatkan ratusan ribu viewers. Lagu Saat-saat Itu diciptakan oleh Virgoun Teguh Putra sendiri.

Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Last Child yang berjudul Saat Saat Itu ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Saat Saat Itu. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!


Analisis Lirik Lagu Saat Saat Itu dari Last Child

Sebenarnya lagu ini mimin rasa seperti sebuah cerpen, karena alurnya bisa diikuti dan menceritakan tentang sebuah kisah percintaan. Namun akan coba kita bedah perlahan agar mampu menemukan makna yang tersembunyi di balik lirik lagunya. Yuk mulai!

Di dalam sebuah acara di Cafe Dejavu
Di tempat pertama kali kulihat indah wajahmu
Yang tetap tersenyum indah di tengah bisingnya suara
Kau buatku jatuh cinta pada pandangan pertama

Pada bagian awal lagu Saat-saat Itu dari Last Child ini menceritakan tetang sebuah suasana perkenalan, yakni di sebuah tempat bernama “Cafe Dejavu” yang menciptakan sebuah awal dari sebuah hubungan percintaan yang diharapkan akan berjalan panjang. Pada cafe tersebut ia (tokoh utama di dalam lagu ini) merasa jatuh cinta pada pandangan pertama, di tengah ramainya suasana dan gemerlapnya lampu yang menerangi cafe tersebut.

Dan setelah satu minggu menggombal lewat handphoneku
Ku berhasil mengajakmu berkencan di malam minggu
Dengan modal motor tua yang seperti kura-kura
Harap maklum namanya juga usaha

Satu minggu berlalu, berbagai pendekatan dilakukan seperti mengobrol, bercanda, menggombal, telepon video call, dsb, yang berakhir di kencan pertama pada suatu malam minggu. Tak banyak gaya, ia menjemputnya (seseorang yang disukai si tokoh utama) dengan kendaraan apa adanya, motor tua. Ia merasa tidak masalah, karena ingin mencoba jujur dengan segala keapaadaannya, tidak membuat-buat atau banyak gaya yang nyatanya hanya zonk semata.


Di suatu malam yang indah dalam taman pusat kota
Kuingat tangismu di pertengkaran pertama kita
Yang ajari aku bahwa saat emosi mereda
Kata maaf pun tercipta, kita pun bertambah mesra

Waktu terus berjalan, dan masih dalam satu ikatan cinta (sudah menjadi kekasih), muncul sebuah masalah yang pada saat itu pula, di taman pusat kota, sang kekasih menangis seusai terjadi pertengkaran yang pertama di dalam hubungan yang sedang dijalani.

Dari air mata yang mengalir di pipi sang kekasih, ia menjadi sadar bahwa sudah kelewatan dan sudah seharusnya menahan diri karena sudah keterlaluan dalam bersikap. Kata maaf pun keluar, dengan penyesalan yang serius karea ingin segera berdamai karena takut jika masalah malah bertambah lebar dan tidak karuan. Sang kekasih pun memaafkan, dan suasana pun kembali menjadi indah, malah-malah terasa begitu romantis.


Kan kuingat saat-saat itu hingga detik ini
Satu tahun kau sudah jadi milikku
Kan kukenang saat-saat itu jika suatu hari
Kau jadi teman hidupku

Pada bagian reff lagu Saat-saat Itu berisikan tentang sebuah tekad untuk mengenang sebuah saat (kenangan) tentang awal mula kisah cintanya bersama sang kekasiih yang ternyata sudah menjalin hubungan sekitar satu-tahunan. Dan kenangan tersebut akan selalu diingat di dalam ingatan sebagai penenang dan pembelajaran agar kedepadannya bisa menjadi pasangan yang lebih baik lagi demi hubungan yang langgeng.

Dari lagu Saat-saat Itu ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa dengan mengingat masa lalu sebenarnya mampu memotivasi diri menjadi pribadi lebih baik dan lebih baik lagi demi bisa membentuk sebuah hubungan (percintaan) yang semakin baik kedepannya. Kenangan indah sebagai penyemangat, dan kenangan buruk sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi dan menjadi cambuk perbaikan diri.

Semoga kajian makna lagu Last Child berjudul Saat Saat Itu ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!


Lirik Lagu Last Child - Saat Saat Itu

Di dalam sebuah acara di Cafe Dejavu
Di tempat pertama kali kulihat indah wajahmu
Yang tetap tersenyum indah di tengah bisingnya suara
Kau buatku jatuh cinta pada pandangan pertama

Dan setelah satu minggu menggombal lewat handphoneku
Ku berhasil mengajakmu berkencan di malam minggu
Dengan modal motor tua yang seperti kura-kura
Harap maklum namanya juga usaha

Kan kuingat saat-saat itu hingga detik ini
Satu tahun kau sudah jadi milikku
Kan kukenang saat-saat itu jika suatu hari
Kau jadi teman hidupku

Di suatu malam yang indah dalam taman pusat kota
Kuingat tangismu di pertengkaran pertama kita
Yang ajari aku bahwa saat emosi mereda
Kata maaf pun tercipta, kita pun bertambah mesra


Kan kuingat saat-saat itu hingga detik ini
Satu tahun kau sudah jadi milikku
Kan kukenang saat-saat itu jika suatu hari
Kau jadi teman hidupku

Go!
Kan kuingat saat-saat itu hingga detik ini
Satu tahun kau sudah jadi milikku
Kan kukenang saat-saat itu jika suatu hari
Kau jadi teman hidupku

Kan kuingat saat-saat itu hingga detik ini
Satu tahun kau sudah jadi milikku
Kan kukenang saat-saat itu jika suatu hari
Kau jadi teman hidupku


Musik dan Vidio Klip Last Child - Saat Saat Itu


Untuk link download lagu Last Child - Saat Saat Itu, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.

Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Saat Saat Itu ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Saat Saat Itu dari Last Child!

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.