Arti Lagu Payung Teduh Berdua Saja - Lagu Berdua Saja ini menceritakan tentang sepasang kekasih atau dua orang saling cinta yang sedang berada di dalam suatu pertemuan namun kehabisan kata-kata. Mereka berdua saling diam, entah karena malu, gerogi, maupun bingung mau ngomong apa.
Lagu Payung Teduh - Berdua Saja ini rilis pada tahun 2010 silam. Walaupun sudah sepuluh tahun lebih dan vokalisnya sudah berganti, lagu ini masih banyak yang mendengarkan hingga saat ini. Lagu ini juga sempat jadi lagu andalan mimin saat nongkrong dan manggung di kampus, hehe...
Mungkin kamu penasaran tentang lagu Payung Teduh yang berjudul Berdua Saja ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu gelisah, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagunya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Berdua Saja dari Payung Teduh
Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kataKetika kita berdua
Terkadang kita terbungkam saat bertemu dengan seseorang yang sangat dicintai. Entah itu pertemuan pertama maupun berteman yang kesekian kalinya. Hal tersebut sering kita sebut dengan istilah "grogi", adalah sebuah perasaan canggung saat berhadapan dengan orang lain.
Hanya aku yang bisa bertanyaMungkinkah kau tahu jawabnya?
Lantas dalam hati bertanya, "mengapa aku terbungkam? apakah kamu tau permasalahan dan solusinya?" Pertanyaan tersebut dibatin dan ditujukan kepada seseorang yang dicintai.
Walau pada dasarnya sudah tau, karena malu, atau takut salah bicara dan membuatnya (yang dicintai) terluka. Mimin sendiri sih pernah mengalami insiden semacam ini. Rasanya malu banget, bingung mau ngapain. Hihihi...
Malam jadi saksinyaKita berdua di antara kataYang tak terucapBerharap waktu membawa keberanianUntuk datang membawa jawaban
Pada bagian reff lagu Payung Teduh - Berdua Saja ini menceritakan tentang keadaan canggung di dalam sebuah pertemuan (mungkin kencan?), yang masing-masing pihak berdiam diri, bingung tak mengerti harus bagaimana dan berkata apa.
Saking bingungnya, mereka berharap ada kejadian (waktu) yang bisa memecah keheningan dan membuka pembicaraan. Padahal ingin bertanya kabar takut di bilang sok peduli, ingin bercanda tapi belum tau selera bercandanya seperti apa, mau bertanya kabar keluarga dikira sok kenal, mau menceritakan kisah sendiri dikira sok asik, ahh... Serba salah...
Mungkinkah kita ada kesempatanUcapkan janjiTakkan berpisah selamanya?
Walaupun tanpa kata (berdiam diri), rasa cinta tidaklah berkurang. Cinta tetap bersarang di dalam hati dan pikiran. Tetap menghasilkan harap untuk terus bersamanya (seseorang yang dicintai) selama-lamanya, atau berdoa agar yang dicintainya tersebut adalah jodohnya.
Janji takkan berpisah biasanya diikat atau dibuktikan dengan sebuah pernikahan. Jadi, walaupun saat pranikah penuh dengan rasa malu-malu, malah itulah yang menjadi gereget sebuah hubungan. Membuat diri semakin penasaran dan semangat untuk segera menghalalkannya.
Untuk kamu yang sering kaku ketika bertemu, janganlah berputus asa. Itu ceritamu, itu kisahmu, itulah kamu, dan itulah kalian. Hubungan memang tak semuanya serupa, ada yang banyak bicara tapi endingnya nol besar (gagal), ada pula hubungan yang penuh dengan diam malah terus bersama-sama hingga maut menjemput. Tetaplah optimis dalam memperjuangkan cintamu!
Demikian kajian makna yang tersembunyi di balik lirik lagu Payung Teduh - Berdua Saja dari anaksenja.com. Apabila kamu memiliki tafsir yang berbeda, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar ya? Mungkin saja pendapatmu mengenai lagu Berdua Saja jauh lebih tepat dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Terimakasih :)