Arti Lagu Lyodra Dibanding Dia - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang terluka karena perasannya sendiri, yakni karena terlalu mencintai seseorang yang malah mencintai orang lain. Lantas berusaha untuk bisa merebut hatinya (seseorang yang dicintai) dengan cara membanding-bandingkan antara dirinya dengannya (kekasih dari seseorang yang dicintai). Kondisi seperti ini sering kita sebut dengan “bertepuk sebelah tangan”, yakni ketika ada seseorang yang sedang jatuh cinta sendirian tanpa mendapatkan timbal balik yang serupa.
Perlu kita ketahui, lagu Lyodra - Dibanding Dia ini rilis pada tanggal 24 Januari 2022 di Youtube. Lagu ini langsung trending selama beberapa hari dan telah mendapatkan jutaan viewers. Tak heran, karena lagu ini sangat easy listening dan lirik lagunya juga sangat mudah untuk diingat.
Mungkin kamu penasaran tentang lagu Lyodra - Dibanding Dia ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tenang saja, karena anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagunya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Dibanding Dia dari Lyodra
Untuk kamu setengah nyawakuKutau kau bukan milikkuTerkadang bermimpi lebih engkau nanti milikku
Lagu ini ditujukan kepada seseorang yang dianggap sebagai “setengah nyawaku”, atau bisa disebut sebagai seseorang yang paling berpengaruh di dalam hidup (seseorang yang tercinta). Seperti yang kita tau, bahwa cinta tak mesti memiki. Seperti yang diceritakan di dalam lagu ini, mencintai seseorang yang bukan kekasihnya, yang bahkan malah sudah menjadi kekasih orang lain. Karena terlalu cinta, diri pun sering berharap (bermimpi) untuk mendapatkannya (seseorang yang dicintai) sepenuhnya.
Untuk kamu peluluh hatikuYang juga patahkan hatikuKusadar aku yang salah mendalami hidupmu
Setelah merenungi “kenapa semua ini bisa terjadi?”, akhirnya sadar bahwa yang membuatnya terluka karena terlalu mendalami cinta tanpa berpikir realita. Nyatanya, dia (yang dicintai) belum memberi kepastian dan kejelasan tetang dirinya, apakah masih single atau sudah punya kekasih. Saat tau bahwa ternyata dia sudah memiliki kekasih atau lebih memilih yang lain, pasti hati yang pernah jauh kepadanya akan patah dan kecewa.
Bila ku tak buat bahagia acuhkanlah aku
Munculah statemen, “jika kamu tak bahagia denganku, abaikanlah saja aku.”
Untuk kamu doa di malamkuSelalu kuucap namamuBila ku tak buat bahagia selesaikan aku
Walaupun sebenarnya setiap malam selalu terucap di dalam doa, “Tuhan, semoga engkau jadikan dia jodohku. Aku sangat mencintainya, aku sangat membutuhkannya”. Tapi jika kenyataanya memang bukan jodoh, ya mau bagaimana lagi? Tak akan pernah bisa dipaksa jika memang tidak ditakdirkan bersamanya.
Sungguh aku lebih mencintaimu dibanding diaAku bakal buktikan perasaanku seutuhnyaSungguh aku lebih mendalamimu dibanding diaAku mohon padamu dengarkanlah bisikanku
Pada bagian reff lagu Lyodra - Dibanding Dia ini berisi tentang sebuah usaha untuk meyakinkan dia (seseorang yang dicinta) dengan membanding-bandingkan antara dirinya dengan seseorang pilihannya (pilihan dari seseorang yang dicintai). Ia merasa bahwa cintanya lebih besar darinya, lebih memahaminya, dan lebih dari apapun itu jika terkait tentang “rasa”.
Segala upaya pun akan dilakukan demi meyakinkan dia (seseorang yang dicinta) agar melihat perjuangan serta keseriusan untuk mencinta. Walaupun pada akhirnya memang kembali ke poin utama, yakni “cinta tak bisa dipaksa”, dan semua keputusan kembali kepada dirinya (seseorang yang dicinta) mau menerima cintanya atau tidak.
Memang sih, sangat nyesek ketika mencintai seseorang yang malah mencintai orang lain. Tapi juga tak selamanya yang salah itu dia (yang mencintai orang lain), karena bisa juga diri sendiri yang terlalu egois untuk mendapatkannya sehingga tak mau mengerti (buta) apapun alasan dia. Padahal dia juga punya hak untuk memilih, tentang siapa yang menurutnya terbaik dan pantas untuk diperjuangkan.
Demikian kajian makna yang tersembunyi di balik lirik lagu Lyodra - Dibanding Dia dari anaksenja.com. Apabila kamu memiliki tafsir yang berbeda, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar ya? Mungkin saja tafsirmu lebih benar dan pendapatmu dapat bermanfaat untuk yang lainnya. Terimakasih atas antusiasnya, sampai jumpa di kajian makna karya sastra yang lainnya!