Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Makna Sebenarnya di Balik Lagu Niscaya - Bilal Indrajaya


Arti Lagu Bilal Indrajaya Niscaya - Lagu ini menceritakan tentang rasa bersalah akibat menyakiti dan menyia-nyiakan dia yang pernah mencintai dengan sangat tulus (mantan kekasih yang telah pergi akibat dikecewakan). Tak ada yang bisa dilakukan lagi selain menyesal dan berusaha meminta maaf.

Pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagu Niscaya milik Bilal Indrajaya. Sebuah lagu dari seorang cowok pemilik lagu berjudul Biar yang pernah hits ini cukup enak didengar diberbagai waktu dan kondisi. Namun, sebenarnya lagu ini menceritakan apa sih? Mari langsung saja kita bahas dari bait pertama!

Analisis Lirik Lagu Niscaya dari Bilal Indrajaya

Semua takkan musnah
Terlanjur abadi
Semua yang telah lalu
Takkan menggontai pilu

Namanya juga masa lalu, pasti akan abadi di dalam kenangan dan tak akan bisa diubah atau diulang lagi. Kata menggontai berasal dari kata gontai, yang berarti lambat, jika menggontai berarti melakukan sesuatu dengan lambat-lambat. Jadi, yang namanya masalalu itu tidak akan membuat sebuah rasa sakit (hati) menjadi melambat (perlahan-lahan), tapi ya sama saja, kalau sakit ya akan terasa sakit. Tidak peduli dengan waktu, situasi, dan apapun itu. Selagi rasa sakit (pilu) itu tidak segera diobati, ya sampai kapanpun akan terasa dan dapat kambuh kapan saja.

Semua tak terlupa
Telah terukir nyata
Takkan pernah tergumam
Tuk menepis bayangmu

Karena sifat masa lalu adalah abadi, pastinya akan menjadi sesuatu yang akan selalu ada termasuk di dalam pikiran. Walau manusia bisa lupa, namun sejatinya yang namanya ingatan pasti akan tercatat di dalam pikiran dan akan selalu di sana (pikiran) yang sewaktu-waktu bisa muncul sendiri saat otak melakukan defrag secara otomatis. Hal ini seperti ingatan tentang seseorang yang pernah dicinta, mantan, yang pasti akan selalu ada di dalam ingatan, tentang segala kenangan indah yang pernah diukir bersama-sama.


Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu selagi merindu

Jika masih mencinta, pastinya akan merasa rindu walau sudah tidak berada di dalam satu ikatan cinta. Apalagi saat tau bahwa dia (mantan) juga sangat merindukan, menderita, dan sedih setelah fase perpisahan, pasti akan merasa sangat bersalah karena sudah beripisah dengannya dan rasa rindu akan semakin menggebu-gebu.

Sеlalu merindu
Selalu, bila harus jujur
Selalu mеrindu
Selalu, bila harus jujur

Seperti yang sudah dibahas di baris sebelumnya, jika masih cita ya kalau disuruh jujur pasti jawabannya adalah “selalu merindukannya”. Mau ditutup-tutupi bagaimanapun juga, yang namanya hati tidak akan bisa dibohongi. Hati selalu berkata jujur mesti otak selalu menolak dan memberontak.

(Meski di hati kau yang bersemayam)
(Maafkanlah bila tak sanggup kau pergi)
Oh, sadarkah diriku tak mudah
Memaksa hati untuk mencinta

Merasa masih ingin terus bersamanya, jika sudah berpisah ya berarti tandanya minta rujuk, atau bahasa gaulnya “minta balikan”. Merasa bahwa dirinya tidak mudah untuk membuka hati, maka dari itu daripada bersusah payah untuk memaksa hati terbuka ya lebih baik sabar dan semangat dalam memperjuangkan cintanya lagi. Mungkin salah satu contoh hal yang paling ringan namun sulit dilakukan adalah dengan cara “mengungkapkan perasaan” lagi, dengan bertemu dan mengutarakan isi hati sejujur-jujurnya dengan harapan si dia (mantan) mau membuka pintu maaf dan kembali memberikan kesempatan.

Meski kau ada di hati
Oh, maafkan bila kamu terluka
(meski di hati kau yang bersemayam)

Benar, dengan minta maaf mungkin bisa mengembalikan sebuah hubungan (jika si mantan mau memaafkan). Tapi hal tersebut tidaklah Cuma-cuma. Jika ingin serius mengembalikan hubungan ya minta maafnya harus serius. Jika berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama ya seharusnya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan yang sama jika sudah dimaafkan. Dan, untuk siapapun itu, jika sudah mendapatkan maaf jangan pernah sia-siakan kesempatan kedua tersebut, karena belum tentu juga kamu bisa merasakan kesempatan ketiga.


Dari lagu ini kita bisa mengambil pelajaran, bahwa jangan pernah sekali-kali menyia-nyiakan pasangan. Karma selalu ada, jika berbuat baik ya pasti akan dibalas dengan kebaikan, sedangkan jika berbuat buruk pasti akan dibalas dengan keburukan. Salah satu keburukan yang paling menyiksa di dalam hidup adalah ketika dihantui rasa bersalah. Perasaan tersebut akan membuat hidup menjadi tidak tenang dan selalu cemas di setiap waktu. Naudzubillah...

Demikianlah kajian dari Anaksenja mengenai lirik lagu Niscaya dari Bilal Indrajaya. Apabila kamu memiliki tafsir yang berbeda tentang lagu ini, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar yak! Mari kita bersama-sama menemukan makna yang sebenar-benarnya di balik lirik lagu Niscaya ini!

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.