Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Makna Sebenarnya di Balik Lagu Kita Pasti Tua - Fourtwnty


Arti Lagu Fourtwnty Kita Pasti Tua - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang membayangkan bahwa dirinya suatu saat nanti pasti akan tua. Menjadi manusia yang lemah dan tak berdaya, fisik menjadi jelek dan tak berguna, maupun hal-hal mengerikan lain. Selain itu, sebenarnya lagu ini mengandung pesan yang sangat dalam, yang sangat berguna untuk bekal hidup kita agar menjadi manusia yang selalu berbenah untuk lebih baik dan terus lebih baik lagi setiap saat.

Pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan kembali menemanimu mengulik makna di balik lirik lagu Fourtwnty yang berjudul Kita Pasti Tua. Hal ini mimin lakukan karena saat menikmati lagu yang sangat enak disimak di tempat hening, liriknya seperti menyimpan makna tersembunyi yang menakjubkan. Seperti yang kita ketahui bahwa lagu-lagu indie selalu unik dan menyimpan berbagai pesan asik yang perlu kita renungi. Tanpa panjang lebar lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!

Analisis Lirik Lagu Kita Pasti Tua dari Fourtwnty


Ini cerita ketika tulang mulai menua
Masih mungkin ada hasrat
Yang menggebu-gebu
Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu

Pada bagian awal lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang membayangkan bahwa dirinya suatu saat nanti pasti akan tua. Mengimajinasikan bahwa suatu saat nanti tenaganya akan berkurang, tak kuat seperti sekarang, saat masih muda.

Walaupun begitu, cita-cita untuk tetap semangat harus tetap ada agar hidup akan terus merasa bahagia, seperti saat mudanya, yang digambarkan melalui berkumpul dan bernyanyi bersama. Kita bisa membayangkan bahwa keadaan ini seperti kita sedang tongkrong dengan teman sepermainan. Berkumpul dan bernyanyi (bermain gitar) bersama-sama, yang pasti akan menciptakan rasa kebahagiaan, dan itu diharapkan tak akan putus walau terpaut usia.

Wajah tampanku keriput
Dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku menua
Tak menggoda layaknya saat muda

Sebagai seorang lelaki, pastinya ketampanannya saat muda dengan kulit kencangnya akan pudar seiring berjalannya waktu. Seperti halnya perempuan, yang kecantikannya akan mulai pudar saat proses pengeriputan tiba. Hal ini disebabkan karena keelastisan kulit wajah ada batasannya. Semakin seseorang tua, secara alami maka kulit akan mengeriput.

Jadi buat apa menyombongkan sesuatu yang hanya sementara? Perawatan ini itu, kulit putih kulit hitam, mata belo mata sipit, gigi rapi gigi gingsul, rambut lurus rambut keriting, dan lain sebagainya, buat apa disombongkan? Apa jika merasa lebih baik dari yang lainnya harus didemo-demokan demi sebuah pengakuan yang bersifat sementara?

Sejatinya kan semua itu tak abadi, jadi alangkah lebih baiknya rendah hati dan menerima segala kondisi yang sudah diberikan olehNya. Jika mampu membiasakan diri untuk tidak menyombongkan fisik dari sekarang, mimin jamin pasti sampai tua nanti hidupnya akan terasa damai-damai aja deh. Kalau gak percaya buktikan aja, karena tak ada beban dan memang sudah bisa menerima segala keadaan seiring waktu yang terus berjalan. Jika tidak, ya, pasti saat tiba masa tua nanti akan merasa tak terima dan ingin kembali menjadi muda, walau semua itu gak akan bisa.


Awas nanti tua

Gak usah banyak tingkah yang aneh-aneh, awas jika nanti saat tua malah menyesal karena tidak memanfaatkan masa mudanya dengan hal-hal yang lebih baik dan positif.

Kita pasti tua

Ya, pastinya semuanya akan menua.

Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua

Pada bagian reff ini berisikan tentang gambaran keadaan seseorang yang sudah berumur, atau sudah tua. Badan akan menjadi lemah, menjadi malas untuk ngapa-ngapain, rambut ubanan, kulit keriput, gigi rontok, dan lain sebagainya.

Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah
Jiwa masih muda

Masih menggambarkan keadaan masa tua. Pikun adalah penyakit yang umum diderita oleh seseorang yang sudah berumur, walau sebenarnya ada tips-tips untuk mencegahnya sih. Hal ini udah mimin buktikan sendiri, bahwa nenek mimin yang udah berusia banyak masih aja ingat dengan segala hal, diajak ngomong masih nyambung, bercanda dan tertawa seperti layaknya orang muda. Ya, mungkin selain menjalankan pola hidup yang baik juga pastinya merupakan karunia dari Tuhan yang patut disyukuri. Maka dari itu, kita boleh tua, tapi jiwa harus tetap muda. Tetap semangat dan tetap ceria!

Jika nanti sudah tua
Mulai jarang bersenggama
Tunggu saja waktunya

Dan, saat terus menua pasti akan menjadi tak berdaya. Bersenggama memiliki arti bersetubuh, atau berhubungan suami istri. Hal yang pasti untuk manusia sebagai makhluk hidup adalah ‘kematian’, dan jika salah satu pasangan sudah tiba ajalnya pasti yang satunya akan ditinggalkan dan akan tidak ngapa-ngapain. Lha mau ngapa-ngapain ama siapa? Kecuali yang melakukan pernikahan lagi. Tapi ya, kalau udah tua mau gitu-gitu pasti kesusahan juga, makannya banyak orang yang lebih memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan karena berpikir semakin dekat dengan kematian.

Apakah pemikiran tersebut benar? Apakah harus menjadi tua dulu agar menjadi lebih baik? Bukankah jika kita sadar mulai sekarang juga bisa berbenah demi menjadi lebih baik sebelum usia tua? Mungkin penyakit yang terberat adalah ‘rasa malas’, dan sudah sepantasnya kita menghancurkan penyakit itu demi kebaikan kita sendiri. Mari kita berubah lebih baik, karena sebenarnya tak semua orang bisa sampai ke fase tua, karena kematian itu bisa datang kapan saja. Selalulah mempersiapkan diri dengan menyiapkan bekal dari sekarang!


Kita pasti tua

Lagu ini mengandung pesan agar kita selalu mengingat bahwa kita tak selamanja akan menjadi muda, mejadi peribadi yang manja dan terus-terusan membebani orang lain. Ada kalanya kita menjadi dewasa dan tua, yang berarti kita akan menanggung beban diri kita sendiri dan keturunan kita nanti. Maka dari itu, persiapkanlah sekarang sebelum terlambat, sebelum saat tua nanti malah menyesal karena kita yang sekarang selalu menyepelekan apapun.

Bagaimana, apa kamus setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com paparkan? Jika kamu memiliki tafsir lain mengenai lagu ini, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar yak! Mari kita bahas tuntas hingga kita menemukan makna sebenarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Fourtwnty - Kita Pasti Tua ini! Semoga bermanfaat. :)

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.