Gunakan fitur Bookmark untuk menyimpan bacaanmu di lain waktu Info!

Makna Sebenarnya di Balik Lagu Pengecut dari Fiersa Besari


Arti Lagu Fiersa Besari Pengecut - Secara garis besar, lagu Pengecut menceritakan tetang seseorang yang sedang jatuh cinta kepada sahabat terdekatnya, namun takut untuk mengutarakan isi hatinya. Maka dari itu, untuk... untuk info lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!

Lagu Fiersa Besari berjudul Pengecut rilis secara resmi pada tanggal 29 September tahun 2022. Lagu ini sebenarnya sudah pernah dibawakan Fiersa Besari di Juni lalu, tepatnya di acara Jakarta Fair. Namun (mungkin) hanya untuk promo semata karena rilis resminya di bulan September ini.

Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Fiersa Besari yang berjudul Pengecut ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Pengecut. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!


Analisis Lirik Lagu Pengecut dari Fiersa Besari

Kita seperti bercanda
Setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh
Tanpa pernah aku minta
Pada siapa kau mengeluh
Jika bukan kepadaku?
Setengah mati diriku
Setengah hati dirimu

Pada bagian awal lagu Fiersa Besari berjudul Pengecut ini menceritakan tentang sebuah hubungan yang tidak pernah direncanakan untuk bersarang di percintaan. Seperti sebuah persahabatan, yang mana saling bantu satu sama lain, seperti halnya “curhat” tetang berbagai keluh kesah di dalam kehidupan.

Namun tanpa disadari dan direncanakan “cinta” tumbuh dengan sendirinya. Mungkin karena kedekatan yang selalu dilakukan setiap saat, hingga terjadi “keakraban”, dan muncul “kenyamanan”. Namun sayangnya, ia (si tokoh utama dalam lagu ini) merasa bahwa si dia (sahabatnya) tak benar-benar memiliki perasaan yang sama (cinta).


Setiap kali terjaga
Mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari
Sakiti diri sendiri

Ia pun mencoba untuk menghentikan perasaan cinta yang semakin tumbuh di setiap harinya. Ia merasa ada sesuatu yang tidak pas (mungkin karena memikirkan persahabatannya), sehingga membuatnya ingin berusaha memberhentikan pertumbuhan cinta di dalam hatinya. Namun tanpa disadari ternyata hal tersebut malah menyakiti diri sendiri.

Coba kau lihat aku
Seperti kumelihatmu

Ia pun berharap si dia (sahabat yang dikagumi) bisa melihatnya seperti ia melihat dia, yang selalu peduli, terbuka di saat ia ingin berkeluh kesah, maupun yang selalu ada di saat kapan pun dia membutuhkan. Secara tidak langung ia ingin sahabat terdekatnya tersebut bisa peka dan mengerti bahwa ia sangat mencintainya.


Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Pada bagian reff lagu Pengecut ini berisikan inti dari lagu ini, yang mengkisahkan tentang seseorang yang mengaku bahwa dirinya seorang “pengecut” karena selalu memberikan perhatian namun bukan kepastian. Entah karena malu atau pun takut merusah persahabatan, sehingga belum mampu untuk mengungkapkan isi hati yang sebenarnya kepada yang dikagumi tersebut.

Ia merasa bahwa sebenarnya sahabatnya (yang disukai) itu tau yang sebenarnya, tentang perasaan dan juga cinta. Namun malah bersikap “pura-pura tidak tahu” dan santai-santai saja. Hal tersebutlah yang membuatnya (si tokoh utama) bertekad “lebih baik diam dan tetap menjadi pengagum rahasia”.


Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu

Ingin mengucapkan cinta takut salah, ingin terlalu mengode supaya dia peka ya sepertinya tetap salah. Serba salah. Tak ada cara lain yang bisa dilakukan selain diam dan menunggu, berharap suatu saat nanti ada keajaiban yang bisa menghantarkannya ke dalam pelukan dengan cara yang sangat indah.

Semoga kajian makna lagu Fiersa Besari berjudul Pengecut ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!


Lirik Lagu Fiersa Besari - Pengecut

Kita seperti bercanda
Setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh
Tanpa pernah aku minta
Pada siapa kau mengeluh
Jika bukan kepadaku?
Setengah mati diriku
Setengah hati dirimu

Coba kau lihat aku
Seperti kumelihatmu

Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Setiap kali terjaga
Mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari
Sakiti diri sendiri


Coba kau lihat aku
Seperti kumelihatmu

Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu
Kumenunggu dan menunggu
Dalam diam kumenunggu

Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu


Musik dan Vidio Klip Fiersa Besari - Pengecut


Untuk link download lagu Fiersa Besari - Pengecut mp3, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.

Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Pengecut ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Pengecut dari Fiersa Besari!

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan. Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi dari komentarmu. :)
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internetmu. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kamu menggunakan plugin "AdBlock" ya? Yuk matikan dulu fitur Ad-Blocknya dan masukkan anaksenja.com ke dalam whitelist plugin pemblokiran iklanmu!
⋯⋯⋯
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.