Puisi - Mesin Mesin itu terus berputar Tekun berkelaluan pada poros Tak berubah tanpa ulah Tampak rajin rapi tertata Suatu ketika sang pemilik lupa Mesin punya bat…
Puisi - Kedaluwarsa Kuntum kecil itu mekar Laksana surya yang menyipit di ujung senja Terus memerah dan merona Dengan wangi yang menoda di setiap rasa Sangat menarik Mem…
Puisi - Kapsul Senyum Butir itu mengapsul senyum Yang menetes melalui air mata Jatuh ke bumi dan meresap Terus laju menghujani inti bumi Melebur dan menjelma uap Kembali r…
Puisi - Menjemputmu Jangan kau berpikir buruk kepadaku Jangan kau menuduhku dengan logikamu Buatlah ku mencintaimu sebab cintamu Kau tak mendengar apa yang kugumamkan Ka…
Puisi - Tak Mengapa Kau kejar apa yang kau inginkan Sampai-sampai kau meninggalkanku Semua itu demi mencapai tujuanmu Kau terus berusaha dan melakukan segala cara Sampai…
Puisi - Letak Surga Apa kau sadar? Ujung jarimu adalah surga Apa yang kau sentuh Adalah apa yang kau ciptakan Apa yang kau genggam Adalah sebuah masa depan Apa yang kau …
Puisi - Kehancuranku Beban ini kuciptakan Dari segala penuntutan Yang kuperjuangkan Aku harus menjadi ini Aku harus mendapatkan ini Kamu harus seperti ini Kamu harus sela…
Puisi - Mendaun Muda Angin itu membawa harum Dari pohon sebelah yang mengembang indah Mengepul dan mewangi melewati dua sisi Dan jatuh di pangkuanku dengan hangat Kupangk…