Cerpen - Omong Kosong Kebangsa*an! Omong Kosong Kebangsa*an! karya: halub Asrama gelap! Seluruh listrik padam! Pabim terkejut, matanya tak mendapatkan satu pun yang bisa ditangkap oleh…
Cerpen - Enggak Nyangka!? Enggak Nyangka!? karya: halub Sesuatu yang gak bisa diterka, kadang bikin gembira, juga kecewa. Mau kecewa atau gembira. Masalahnya kembali lagi ke p…
Tangis dalam Ramadhan - #CeritaSokAsik Menemukan pasangan yang serius merupakan impian sebagian orang. Seperti kisah edisi Ramadhan mengingatkan dua tahun lalu. Bertepatan dengan bulan Ram…
Cerpen - Ikan dalam Akuarium Sendiri tak berarti sepi. Sepenggal kalimat itu mampu menghakimi seekor ikan di akuarium kecil, yang hanya bisa bergerak ke depan, belakang, samping,…
Cerpen - Filosofi Teh Waktu turut menetes bersama air mata langit yang manabuh ritmis di atas genting rumahku. Walau terkadang juga acak. Mungkin ia bosan dengan sebuah ke…
Cerpen - Terlaju Rindu (Cerita Pendek Satu Paragraf) karya : Joe Azkha “Hai Rin, apa kabar? Lama tak jumpa. Kuharap kau baik-baik saja. Usah kau jawab, tak apa, aku hanya ingin cerita kok. Bolehkah aku …
Cerpen - Sampah di Balik Sabah Aku takut. Dunia tak lagi sama seperti apa yang aku harapkan. Semua berjalan dan terus berlalu-lalang sesuka hati tanpa mau memikirkanku yang selalu …
Cerpen - Kau Tak Sendiri Setelah terlihat lama terbaring, kucoba bangkitkannya dengan penuh kesabaran. Kuajak untuk santai dan mengenal diri sendiri lebih dalam lagi. Kupangg…
Cerpen - Utang Sore itu Pak Agus sedang santai di teras rumah. Membaca koran yang menjadi langganannya, sambil menyeruput teh hangat dengan sangat jenak. Tak lupa d…
Cerpen - Ayam Goreng Dinda Pagi itu, Dinda menangis di depan meja makan. Ia merasa sedih akibat kehilangan lauk makan kesukaannya, yaitu ayam goreng buatan mama. "Mama! Ay…